ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA Nn.M UMUR 17 TAHUN DENGAN KEPUTIHAN NORMAL DI DESA WARGOMULYO KECAMATAN PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU

ABSTRAK
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kota Bandar Lampung tahun 2015,
Jumlah remaja di provinsi Lampung mencapai 132.308 jiwa, yang harus kita
waspadai perilaku kesehatan reproduksinya. Dalam Riset Kesehatan Dasar di
Lampung tercatat pelaksanaan promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan
tentang perilaku hygiene tentang perawatan organ reproduksi pada remaja
sebanyak 20,29% remaja melakukan perilaku hygiene yang baik. Remaja yang
tidak melakukan perawatan organ reproduksi dikarenakan faktor pengetahuan
yang kurang serta tidak adanya dukungan dan informasi dari orang tua dan
tenaga kesehatan tentang pentingnya merawat organ reproduksi (Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, 2013).Tujuan asuhan kebidanan remaja dengan
kasus keputihan adalah untuk mencegah sedini mungkin komplikasi yang
terjadi.

Subjek dari asuhan kebidanan kesehatan reproduksi pada remaja yaitu Nn.M,
di desa Wargomulyo. Asuhan ini bersifat deskriptif dengan menggunakan
metode studi kasus yang terdiri dari 7 langkah varney’s yaitu pengumpulan
data dasar, interpretasi data dasar, diagnose potensial, tindakan segera,
menyusun rencana, melaksanakan asuhan kebidanan, serta mengevaluasi hasil
asuhan dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.

Hasil pengkajian setelah dilakukan asuhan kebidanan secara komprehensif
pada remaja Nn.M ditemukan masalah keputihan normal.Asuhan yang
diberikan adalah memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi pada
remaja.