ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY C DI PMB ERNAWATI S.ST BANYUWANGI

ABSTRAK

Hasil survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukan
bahwa AKI sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Adapun penyebab kematian ibu adalah
perdarahan (atonia uteri) (30%), eklamsia (25%) dan infeksi (12%) (SDKI, 2017).
Survey SDKI melaporkan bahwa cakupan kunjugan nifas pada tahun 2013 hanya 86,64%
(KemenKes RI, 2014).
Tujuan asuhan ini adalah untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu
pasca partum, untuk membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal
mengasuh anak dan menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun
psikologinya.
Subyek dari asuhan kebidanan ibu nifas yaitu ibu nifas pada Ny. C di PMB
Ernawati, S.ST. Studi kasus ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode
studi kasus yang terdiri dari 7 langkah varney‟s yaitu : pengumpulan data dasar,
interpretasi data dasar, diagnosa potensial, tindakan segera, menyusun rencana,
melaksanakan asuhan kebidanan serta mengevaluasi hasil asuhan dan di
dokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Hasil : Ny. C mengalami anemia berat dan keluhan fisik yaitu nyeri pada
payudara sebelah kiri. Ny C di diagnosa mengalami anemia berat dengan Hb 6,8
gr/dl. Asuhan yang diberikan pada ibu dengan anemia berat, yaitu pemberian
tablet Fe 2x1 dan konseling nutrisi, lalu mengenai masalah nyeri pada payudara
sebelah kiri diajarkan teknik menyusui