ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST OP SECTIO CAESARIA (SC) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO GANGGUAN PERLEKATAN PADA IBU DAN BAYI (BOUNDING ATTACHMENT) DI RUMAH SAKIT UMUM WISMA RINI PRINGSEWU TAHUN 2020

ABSTRAK
Proses persalinan secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu persalinan normal
(pervagina) dan persalinan Sectio Caesaria ,persalinan SC dapat menimbulkan
dampak yang berbeda dengan ibu yang melahirkan secara normal salah satunya
keterbatasan fisik yang menyebabkan terjadinya risiko ganguan perlekatan pada
ibu dan bayi (bounding attachment). Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan
pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu post SC dengan masalah keperawatan
risiko gangguan (bounding attachment) di RSU Wisma Rini Pringsewu. Jenis
penelitian ini adalah eksplorasi dengan desain studi kasus. Partisipan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 2 partisipan pada ibu Post SC yang
mengalami masalah risiko gangguan (bounding attachment). Hasil penelitian
setelah dilakukkan asuhan keperawatan selama 3 hari dengan menggunakan
intervensi seperti rooming in dan mengajarkan posisi menyusui pada ibu post SC,
pada pasien 1 lebih lama untuk melakukakan implemenasi karena ini kelahiran
anak pertamnya dan pasien lebih takut untuk melakukan pergerakkan sedangkan
pasien 2 melakukkan implementasi lebih mudah untuk diajarkan karena ini
kelahiran anak ke-2 nya, pada hari kedua pasien sudah mulai melakukukkan
bounding attachment dan pada hari ketiga baik pasien 1 dan 2 sudah terjalin
ikatan yaitu bounding attachment dengan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini,
dengan memberikan asuhan keperawatan pada ibu post op section caesarea
dengan masalah risiko (bounding attachment) efektif sehingga dapat terjalin
ikatan antara ibu dan bayi. Saran dari peneliti adalah setelah pasien mendapat
informasi dan pengetahuan pasien dapat melaksanakan bounding attachment
dengan baik