PENERAPAN POSISI KAKI 30 DERAJAT UNTUK MENGURANGI OEDEMA PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) YANG MENGALAMI KELEBIHAN VOLUME CAIRAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDULMOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

ABSTRAK

Penyakit tidak menular (PTM) yang paling tinggi dan paling banyak
menyebabkan kematian di dunia adalah penyakit kardiovaskuler,salah satunya
dalah penyakit CHF. CHF (Congestive Heart Failure) merupakan salah satu
masalah kesehatan dalam sistem kardiovaskular, yang angka kejadiannya terus
meningkat. Menurut American Heart Association (AHA) tahun 2012 dilaporkan
bahwa ada 5,7 juta penduduk Amerika Serikat yang menderita gagal jantung.
Kegagalan jantung kongestif adalah suatu kegagalan pemompaan (dimana cardiac
output tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh), hal ini mungkin terjadi
sebagai akibat akhir dari gangguan jantung,pembuluh darah atau kapasitas
oksigen yang terbawa dalam darah yang mengakibatkan jantung tidak dapat
mencukupi kebutuhan oksigen pada berbagai organ. Diagnosa keperawatan yang
lazim muncul salah satunya yaitu kelebihan volume cairan. Pada pasien CHF
dengan kelebihan volume cairan terjadi karena kegagalan jantung dalam memmpa
darah secara optimal sehingga menyebabkan terjadinya gangguan hambatan arus
balik vena yang berakibat ginjal kekruangan fungsinya untuk mengeluarkan cairan
dalam tubuh sehingga terjadi oedema atau bengkak. Sehingga peneliti tertarik
untuk melakukan penerapan posisi peninggian kaki 30 derajat pada pasen
congestif heart failure dengan masalah keperawatan kelebihan volume cairan di
ruang tulip RSUD Dr. H Abdul moeloek Provinsi Lampung tahun 2019.

Mampu Mengidentifikasi tingkat derajat oedema klien yang mengalami CHF
dengan kelebihan volume cairan setelah dilakukan peninggian posisi kaki 30
derajat.

Setelah dilakukan penerapan posisi kaki 30 derajat serta intervensi yang sesuai
pada klien yang mengalami CHF dengan kelebihan volume cairan, didapatkan
hasil penurunan derajat pitting oedema.