PENERAPAN RELAKSASI AROMATERAPI BUNGA MAWAR PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN NYERI DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS WATESKABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019

ABSTRAK

Hipertensi pada lansia tidak hanya timbul karena masalah degeneratif saja tetapi juga
disebabkan oleh faktor kelelahan yang menyebabkan nyeri pada tengkuk kepala. Lansia
dikatakan hipertensi apabila sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg. Tujuan
penelitian ini adalah peneliti dapat menggambarkan pelaksanaan penerapan relaksasi
aromaterapi bunga mawar pada lansia yang mengalami hipertensi dengan nyeri di
wilayah kerja Puskesmas Wates Kabupaten Pringsewu tahun 2019.

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan 2 partisipan lansia
dengan usia lebih dari 60 tahun dengan diagnosa medis hipertensi yang mengalami nyeri
yaitu tekanan darah > 140/90 mmHg. Partisipan diberikan intervensi yang sama yaitu
terapi relaksasi aromaterapi bunga mawar.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama 6 kali pemberian dalam 3 hari
terapi relaksasi aromaterapi bunga mawar pada kedua partisipan didapatkan hasil yang
signifikan: Partisipan 1 nilai selisih tekanan darah pada sistole 10 mmHg dan diastole 10
mmHg dan nilai rata-rata skala nyeri 1,3 (tidak nyeri). Sedangkan partisipan 2 nilai
selisih tekanan darah pada sistole 10 mmHg dan diastole10 mmHg dan nilai rata-rata
skala nyeri 3,3 (nyeri ringan). Kesimpulan dalam penelitian ini, ada pengaruh terapi
komplementer tanpa mengonsumsi obat farmakologi yaitu pada terapi relaksasi
aromaterapi bunga mawar yang diberikan selama 6 kali pemberian dalam 3 hari dengan
waktu dihirup selama 5 menit terhadap penurunan tekanan darah dan perubahan skala
nyeri, akan tetapi harus dilakukan secara rutin dalam pemberian terapi agar mendapatkan
hasil yang signifikan.