ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

ABSTRAK

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu kelompok penyakit
tidak menular yang menjadi masalah di bidang kesehatan baik di Indonesia
maupun di dunia. Data RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung bahwa
penderita penyakit PPOK di Ruang Melati Pada Bulan Januari-Maret Tahun 2019
terdapat jumlah 13 pasien, dengan laki-laki berjumlah 7 pasien, sedangkan
perempuan berjumlah 5 pasien dan satu pasien meninggal dunia.

Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pasien yang
mengalami penyakit paru obstruktif kronik dengan ketidakefektifan bersihan jalan
nafas. Desain yang digunakan adalah study kasus dengan menggunakan 2 Pasien
yang mengalami Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan masalah keperawatan
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas

Hasil Penelitian yang didapatkan selama 3 hari pada pasien 1 Tn. S sesak nafas
berkurang, pasien mampu mendemonstrasikan batuk efektif dan nafas dalam,
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada sianosis dan kriteria hasil yang belum
tercapai yaitu : tidak ada suara nafas tambahan (gurgling, ronkhi, wheezing).
Sedangkan pada pasien 2 Tn. S kriteria hasil yang sudah tercapai yaitu : sesak
nafas berkurang, pasien tampak lebih rileks, pasien mampu mendemosntrasikan
batuk efektif dan nafas dalam, tidak ada sianosis. Dan kriteria hasil yang belum
dicapai yaitu : pernafasan lebih dari rentang normal, terdapat suara nafas
tambahan (gurgling, ronkhi, wheezing)