PENERAPAN TEKNIK DISTRAKSI MENONTON KARTUN ANIMASI TERHADAP SKALA NYERI SAAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK PRA SEKOLAH DIRUANG IGD RUMAH SAKIT UMUM WISMA RINI PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019

ABSTRAK

Distraksi merupakan strategi pengalihan nyeri yang memfokuskan
perhatian klien ke stimulus yang lain daripada terhadap rasa nyeri dan emosi
negatif. Manajemen nyeri terbagi menjadi dua bagian yaitu farmakologi dan non
farmakologi, salah satu manajemen nyeri non farmakologi yaitu teknik
distraksi.Salah satu teknik distraksi yang dapat dilakukan pada anak dalam
penatalaksanaan nyeri adalah menonton kartun animasi.Penelitian ini bertujuan
mengetahui efektifitas Penerapan Teknik Distraksi Menonton Kartun Animasi
Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Pra-Sekolah Saat Pemasangan Infus.
Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus partisipan dalam
penelitian menggunakan empat anak yang sedang dirawat dirumah sakit dengan
usia 4-6 tahun. Dua responden tidak dilakukan teknik distraksi menonton kartun
animasi dan dua responden dilakukan teknik distraksi menonton kartun animasi.
Cara ukur menggunakan pengukuran skla nyeri flacc (face,leg,activity,cry,
consolability)
Hasil yang didapatkan dalam penelitian padapasien 1 dan pasien 2 tidak
dilakukan teknik distraksi saat pemasangan infuse menunjukan skala nyeri 7-6
(nyeri sedang) dari indicator penilaian 1-10. Sedangkan pasien 3 dan pasien 4
ketika dilakukan teknik distraksi saat pemasangan infuse menunjukan skala nyeri
4-3 (nyeri ringan) dari indicator penilaian 1-10. Dari data diatas dapat
disimpulkan bahwa teknik distraksi dapat mengurangi skala nyeri pada anak prasekolah
saat
dilakukan
pemasangan
infus.
Saran
bagi
perawat
dapat
meningkatkan

kualitas
perawat
IGD
dalam
manajemen
nyeri
anak
usia
pra-sekolah
saat
dipasang

infus.