ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN YANG MENGALAMI RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Sari, Desi Ratna (2019) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN YANG MENGALAMI RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019. Diploma thesis, STIKes Muhammadiyah Pringsewu.

[thumbnail of Halaman Depan] Text (Halaman Depan)
DESI RATNA SARI 144012016011_1.pdf

Download (553kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
DESI RATNA SARI 144012016011_2.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
DESI RATNA SARI 144012016011_3.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
DESI RATNA SARI 144012016011_4.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
DESI RATNA SARI 144012016011_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
DESI RATNA SARI 144012016011_6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DESI RATNA SARI 144012016011_7.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
DESI RATNA SARI 144012016011_8.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan yang menyebabkan adanya gangguan
pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu atau hambatan
dalam melaksanakan peran sosial. Menurut World Health Organization di Dunia
ditemukan 450 juta penderita yang mengalami masalah dengan gangguan jiwa,
setiap tahunnya lebih dari 1,6 juta orang meninggal dunia akibat perilaku
kekerasan, terutama pada laki-laki yang berusia 15-44 tahun. Resiko perilaku
kekerasan merupakan salah suatu diagnosa yang memiliki resiko lebih tinggi
dibandingkan dengan yang lain, karena jika pasien tersebut kambuh maka dapat
membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan baik secara fisik maupun
emosional, seksual, dan verbal. Menurut data yang di peroleh dari Rekam Medik
(2019) di ruang Melati Rumah Sakit Daerah Provinsi Lampung pada bulan
Januari-Maret 2019 Klien yang dirawat yaitu 63 terdapat 25 resiko perilaku
kekerasan, untuk halusinasi 31, untuk isolasi sosial 1, defisit perawatan diri 5, dan
resiko bunuh diri 1.

Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan jiwa pada
klien yang mengalami resiko perilaku kekerasan di ruang melati rumah sakit
jiwa Provinsi Lampung tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi kasus. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien dengan
masalah yang sama yaitu resiko perilaku kekerasan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kedua klien, didapatkan
bahwa kedua klien mengalami penurunan frekuensi resiko perilaku kekerasan
setelah diberikan asuhan keperawatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Resiko Perilaku Kekerasan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Kesehatan > Prodi D3 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email ekanoviana1989@gmail.com
Date Deposited: 17 Feb 2022 07:26
Last Modified: 17 Feb 2022 07:26
URI: http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/495

Actions (login required)

View Item
View Item