ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK YANG MENGALAMI KEJANG DEMAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI DI RUANG ALAMANDA RSUD Dr. Hi. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

ABSTRAK

Kejang Demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering ditemukan
pada anak, hal ini terutama pada rentang usia 4 bulan sampai 4 tahun. Kejang
demam merupakan gangguan transien pada anak-anak yang terjadi bersamaan
dengan demam. (Sodikin, 2012). Kasus Kejang Demam dindonesia kebanyakan
diderita oleh anak – anak sebesar 50% berusia 6bulan-5 tahun dengan angka
kematian 12.000 pertahunnya (UNICEF, 2016). Data yang diperoleh di RSUD
Abdul moelok tahun 2018-2019 terdapat 111 kasus kejang demam.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan anak kejang
demam dengan masalah keperawatan hipertermi di Rumah sakit Dr. H Abdul
Moeloek tahun 2019 desain yang dipakai dalam penelitian adalah studi kasus.
Partisipan yang digunakan adalah 2 pasien anak usia 3-6 tahun dengan diagnosa
medis kejang demam dengan masalah keperawatan hioertermi yang diberikan
intervensi sama yaitu kompres hangat.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan bahwa pada hari 3
kedua pasien mengalami penurunan suhu tubuh, pada pesien 1 suhu tubuh dari
39,0°C turun menjadi 37,1°C dan pada pasien 2 suhu tubuh 38,8°C turun menjadi
37,0°C. Diharapkan bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan
agar mampu merawat pasien secara komperhensif dan optimal. Perawat juga harus
menjaga komunikasi dengan tim kesehatan lainnya agar perawatan pasien bisa
optimal.