ANALISIS ANGGARAN PARTISIPATIF SEBAGAI BENTUK PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BANYUWANGI TAHUN 2020

ABSTRAK

AULIA ZULFA SALSABILA, “Analisis Penerapan Anggaran Partisipatif
Sebagai Bentuk Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Banyuwangi Tahun
2020” (Di bawah bimbingan Sapto Yuwono SP.d,. M.M. sebagai pembimbing
Satu dan Drs. Wagiyo., M.M. sebagai pembimbing dua), terdapat xvi + 66
halaman + 5 tabel + 2 gambar dan lampiran.
Anggaran partisipatif adalah bentuk anggaran yang melibatkan stakeholder di
dalam penyusunan anggaran. Partisipatif merupakan proses penyusunan anggaran
dimana para individu terlibat dan memiliki pengaruh dalam penyusunan anggaran
Masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif dalam perencanaan
melalui mekanisme musrenbang masih menjadi retorika. Perencanaan
pembangunan masih didominasi oleh kebijakan kepala desa. Kondisi ini berakibat
timbulnya akumulasi kekecewaan dari masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana anggaran partisipatif
digunakan sebagai bentuk pengawasan pada pengelolaan keuangan desa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan wawancara dan kosumentasi. Analisis data menggunakan tahapan
analisis hasil wawancara dan dokumentasi.
hasil analisis memperlihatkan bahwa anggaran partisipatif sebagai bentuk
pengawasan pengelolaan keuangan desa baru di laksanakan pada tahap
perencanaan dengan melibatkan stakeholders, yang dalam hal ini adalah
masyarakat, Mitra (BHP), organisasi masyarakat (LSM), pemuda, tokoh agama,
perempuan dan wakil dari pemerintah (kecamatan). Anggaran partisipatif belum
mampu di pergunakan sebagai bentuk pengawasan pengelolaan keuangan pada
tahap pelaksanaan dan pertanggung jawaban