ANALISIS PENGENDALIAN PIUTANG TAK TERTAGIH UNTUK MENJAGA ARUS KAS PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) TAHUN 2020

MAUIDOTUN HASANAH, Analisis Pengendalian Piutang Tak Tertagih Untuk
Menjaga Arus Kas Pada PT. Federal International Finance (FIF) Tahun 2020.
(Dibawah bimbingan Sapto yuwono, S.Pd., M.M, sebagai pembimbing utama,
Drs. Wagio, M.M., sebagai pembimbing kedua) xiii + 52 Halaman+ 8 Tabel + 2
Gambar + 12 Lampiran
Piutang usaha suatu perusahaan pada umumnya merupakan bagian dari asset
lancar. Piutang timbul akibat dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan,
di mana pembayaran oleh pihak yang bersangkutan baru akan dilakukan setelah
tanggal transaksi jual beli. Dalam persedian piutang maka yang harus menjadi
pusat perhatian adalah bagaimana penanganan yang efektif dilakukan.Pengelolaan
piutang yang efektif merupakan satu hal yang diharapkan perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan melalui kebijakan penjualan secara kredit.Pengelolaan
piutang yang efektif dapat digambarkan melalui rasio perputaran piutang setiap
tahun mengalami peningkatan (target yang diharapkan perusahaan tepat sasaran).
Masalah dalam penelitian ini adalah pengendalian piutang tak tertagih untuk
menjaga arus kas dan pemberian kredit barang dagangan kepada pelanggan yang
terlalu berlebihan namun tidak adanya kebijakan kredit serta jangka waktu kredit
dari perusahaan dan mengalami tidak stabilan.Dari 2018-2019 mengalami
kenaikan sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan akibat pandemi
covid. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengendalian piutang tak tertagih
untuk menjaga arus kas pada PT. Federal International Finance.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif dan
metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumntasi dan
observasi.Populasi yang digunakan adalah laporan penjualan PT. Federal
International Finance periode 3 tahun terakhir.Sampel pada penelitian ini adalah
data yang berhubungan dengan laporan penjualan berupa penjualan tunai dan
kredit.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio
perputaran piutang, sedangkan untuk sistem pengendalian piutang menggunakan
perhitungan rasio penagihan dengan menganlisis umur piutang dan taksiran
kerugian piutang, sedangkan metode arus kas menggunakan rasio perputaran kas.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil perhitungan piutang tak tertagih
pada tahun 2018-2020
Berdasarkan pengelolaan data laporan penjualan yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa pengendalian piutang pada PT. Federal International
Finance pada tahun 2018-2020 adalah sebagai berikut:
1. Pada tahun 2018 penjualan kredit pada PT. Federal International Finance
(FIF) sebesar RP.37,426,675.00 Dan saldo piutang sebesar
RP.27,789,193Dengan perputaran piutang 1,05kali atau 347 hari , maka
piutang tak tertagih pada PT. Federal International sebesar 11,10%.
2. Pada tahun 2019 penjualan kredit pada PT. Federal International Finance
(FIF) sebesar RP.39,113,423.00 Dan saldo piutang sebesar RP.28,476,677
Dengan perputaran piutang 2,68 kali atau 136 hari , maka piutang tak
tertagih pada PT. Federal International sebesar 10,58%.
3. Pada tahun 2020 penjualan kredit pada PT. Federal International Finance
(FIF) sebesar RP.30,109,506.00 Dan saldo piutang sebesar RP.25,090,377
Dengan perputaran piutang 1,14 kali atau 320 hari , maka piutang tak
tertagih pada PT. Federal International sebesar 10,50%.
4. Berdasarkan kebijakan yang diberikan PT. Federal International Finance
(FIF) hasil perhitungan piutang tak tertagih dari tahun 2018-2020 terhitung
kurang dari 65% diketahui bahwa piutang pada PT.Federal International
Finance (FIF) telah berjalan dengan baik.
5. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa penyebab terjadinya
piutang tak tertagih yaitu PT. Federal International Finance melakukan
jumlah pemberian kredit yang berlebihan dan tidak menekankan kebijakan
kredit serta jangka waktu kredit.