PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN GAJI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. FASTRATA BUANA

Zuray Masitoh, Pengaruh Kepemimpinan Dan Pemberian Gaji Terhadap Semangat Kerja
Karyawan PT. Fastrata Buana. (Di bawah bimbingan Bapak Fatoni, SE., M.M. sebagai
pembimbing utama dan Bapak Dhel Juni Pasya, SE., M.M. sebagai pembimbing
pembantu), xiv + 64 halaman + 14 tabel dan 2 gambar.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, salah satunya
adalah kepemimpinan yang diterapkan di dalam perusahaan. Selain
kepemimpinan, gaji juga merupakan salah satu variable yang dapat
mempengaruhi semangat kerja pegawai. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah 1) Apakah Ada Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja
Karyawan PT. Fastrata Buana, 2) Apakah Ada Pengaruh Pemberian Gaji Terhadap
Semangat Kerja Karyawan PT. Fastrata Buana?, 3) Apakah Kepemimpinan dan
Pemberian Gaji Berpengaruh secara Simultan Terhadap Semangat Kerja Karyawan
PT. Fastrata Buana?. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui 1) Pengaruh
Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Fastrata Buana, 2)
Pengaruh Pemberian Gaji Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Fastrata Buana,
3) Apakah Kepemimpinan dan Gaji Berpengaruh secara Simultan Terhadap
Semangat Kerja Karyawan PT. Fastrata Buana.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari dua variabel bebas kepemimpinan (X1) dan pemberian gaji (X2) dan
variabel terikat Kinerja (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan PT.
Fastrata Buana berjumlah 215. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 68
orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan
teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode
kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi linier ganda.
Hasil perhitungan hipotesis pertama menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan t hitung
< t tabel (1,877 >1,996). Koefisien regresi gaji sebesar 0,420 menunjukkan bahwa
kepemimpinan mempunyai arah pengaruh positif terhadap semangat kerja
karyawan. Hasil perhitungan hipotesis kedua menunjukan bahwa pemberian gaji
berpengaruh tidak signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Hal ini
dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (2,274>1,996) dan signifikansi sebesar
0,065 > 0,05. sehingga berdasarkan kriteria uji maka tolak Ha dan terima H0.
Koefisien regresi gaji sebesar 0,317 menunjukkan bahwa pemberian mempunyai
arah pengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan. Berdasarkan hasil uji F
didapat F
hitung
> F
yaitu masing-masing sebesar 221,178 < 2,748 dan nilai
signifikansi = 0.000 < 0,05, maka disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan dan
pemberian gaji secara simultan berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja
karyawan.