ANALISIS HUBUNGAN PERSONAL DAN FAKTOR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MITRA PUYUH PAJARESUK PRINGSEWU

SARI OKTAFIA, “Analisis Hubungan Personal dan Faktor Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Mitra Puyuh Pajaresuk Pringsewu” (Di bawah
bimbingan Drs.Ali Khan. M.M. sebagai pembimbing Satu dan Juliono, S.E.,
M.M. sebagai pembimbing dua), terdapat xv + 47 halaman + 6 dan lampiran.
kinerja karyawan adalah hasil dari proses yang dilakukan oleh karyawan dan
sudah di tentukan sebelumnya jenis dan standar kualitas hasil dari kegiatan
tersebut
Pada tempat penelitian, yaitu Mitra Puyuh Pajaresuk, hasil observasi pra survey
menunjukan bahwa terdapat penurunan kinerja karyawan dilihat dari tingkat
kehadiran karyawan yang menurun. Selama, 6 bulan terakhir di tahun 2020 dan
hal ini berdampak pada produktivitas, Permasalahan tersebut di duga berasal dari
hubungan personal dan lingkunagn kerja yang kurang nyaman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh antara
hubungan personal terhadap kinerja karyawan, pengaruh antara lingkungan kerja
terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh antara hubungan personal dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Mitra Puyuh Pajaresuk Pringsewu
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif Pengumpulan
data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji
validitas, reliabilitas, regreasi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil analisa menggunakan SPSS, padaa variabel (X

sebesar 4.868 lebih besar dari nilai t
2,1098. Pada dk: n-3 = 20 – 3 = 17 dan
taraf signifikansi 5%, maka berdasarkan criteria keputusan, karena t
tabel
4.868 >
t
tabel
2,1098, maka H
0
di tolak dan H1 diterima atau
ada pengaruh hubungan
personal terhadap kinerja karyawan. Pada variabel X

2
1),
nilai t
hitung
Lingkungan kerja (X
)
memiliki nilai t
hitung
sebesar 1.626 lebih kecil dari nilai t
2,1009. Pada dk: n-3
= 20 – 3 = 17 dan taraf signifikansi 5%, maka berdasarkan criteria keputusan,
karena t
hitung
1.626 < t
tabel
2,1098, maka H
o
di terima dan H
tabel
di tolak atau tidak ada
pengaruh Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Sedangkan jika dinilai
dari hasik uji F nilai f
hi t ung
sebesar 59.753 > dari f
a
t abel
3.20 . maka H
ditolak
dan H
di terima atau ada pengaruh variabel hubungan personal dan lingkungan
kerja secara bersama terhadap kinerja karyawan. Dan jika di lihat dari koefisien
determinasi kemampuan varibel independen dalam menjelaskan variabel
dependen cukup besar yaitu 86,1%. Menurut Sugiyono (2018:242), nilai ini
masuk dalam kategori kuat. Terdapat 13,9% dari kinerja karyawan yang
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di sebutkan di dalam penelitian ini