KEMAMPUAN MENENTUKAN NILAI EKSTRINSIK DAN PENGGUNAAN BAHASA PADA HIKAYAT “INDERA BANGSAWAN” DAN CERPEN “KETIKA MIMPI DIPAHAMI” KELAS X SEMESTER GANJIL SMK MUHAMMADIYAH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Sastra hadir sebagai hasil renungan pengarang terhadap fenomena yang ada. Sebagai
sastra fiksi, sastra memiliki pemahaman yang lebih mendalam, bukan hanya sekedar
cerita khayal atau angan-angan dari pengarang saja, melainkan wujud dari kreativitas
pengarang dalam menggali dan mengolah gagasan yang ada dalam pikirannya. Dari
batasan tersebut, maka jelaslah bahwa karya sastra mempunyai peranan yang sangat
penting bagi kehidupan manusia karena karya sastra tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat dan penikmatnya, sastra yang saat ini sangat diminati oleh
kalangan anak-anak dan dewasa adalah hikayat dan cerpen. Salah satu bentuk karya
sastra yang peneliti kaji adalah hikayat dan cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan nilai ekstrinsik dan penggunaan bahasa pada hikayat “Indera
Bangsawan” dan cerpen “Ketika Mimpi Dipahami”. Adapun rumusan masalah
penelitian ini adalah bagaimanakah menentukan nilai ekstrinsik dan penggunaan
bahasa yang terkandung di dalam hikayat “Indera Bangsawan” dan cerpen”Ketika
Mimpi Dipahami.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analisis. hikayat dan cerpen yang dijadikan objek analisis dan
diinterpretasikan sesuai dengan isi yang terkandung di dalam hikayat dan cerpen
tersebut berdasarkan teori yang ada kemudian dideskripsikan dengan tujuan
penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah. Siswa SMK Muhammadiyah
Pringsewu, teks hikayat “Indera Bangsawan” dan cerpen “Ketika Mimpi Dipahami”
untuk penunjang keberhasilan dalam penelitian itu. Dari hasil analisis diketahui
bahwa kemampuan siswa dalam menentukan nilai ekstrinsik dan penggunaan bahasa
pada hikayat “Indera Bangsawan” dan cerpen “Ketika Mimpi Dipahami”. Siswa kelas
X semester ganjil SMK Muhammadiyah Pringsewu tahun pelajaran 2019-2020
adalah sebesar 70,00. Hal ini berarti bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam
menentukan nilai ekstinsik dan penggunaan bahasa pada hikayat “Indera Bangsawan”
dan cerpen “Ketika Mimpi Dipahami” tergolong baik.