PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN (KP2KP) PRINGSEWU

Desy Indah Pangestuti, Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Di
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan
Penyuluhan Dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu. (Di bawah bimbingan
Bapak Fatoni, SE., M.M. sebagai pembimbing I dan Ibu Dewi Mariam Widiniarsih, SE.,
M.M. sebagai pembimbing II), xiv + 60 halaman + 12tabel dan 2 gambar.
Dengan adanya teknologi informasi yang diterapkan, target-target penerimaan
pada KP2KP Pringsewu mengalami peningkatan. Hal tersebut menandakan bahwa
dengan diterapkannya teknologi tersebut membantu memudahkan pekerjaan
pegawai. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh
penggunaan teknologi informasi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap
kinerja pegawai Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) Pringsewu. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahuipengaruh
penggunaan teknologi informasi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap
kinerja pegawai Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan
(KP2KP) Pringsewu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Variabel dalam
penelitian ini terdiri dari variabel bebas penggunaan teknologi informasi (X) dan
variabel terikat Kinerja (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor
KP2KP Pringsewu berjumlah 16 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini
berjumlah 16 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan non probability
sampling dengan teknik sampling jenuh.Metode pengumpulan data menggunakan
metode kuesioner dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah regresi linier sederhana.
Hasil perhitungan uji t menunjukan bahwa penggunaan teknologi informasi (X)
berpengaruh signifikan terhadap kinerjapegawai Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan
Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu (Y). Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung
2,019, diperoleh thitung= 2,538> ttabel= 2,131 sehingga dapat disimpulkan
bahwa tolak H0 dan terima Ha yang berarti variabel penggunaan teknologi
informasi berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerjapegawai Kantor
Pelayanan Penyuluhan Dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pringsewu.
Kemudian besarnya pengaruh penggunaan teknologi informasi (X) mempengaruhi
variabel kinerjapegawai (Y) pada Kantor Pelayanan Penyuluhan Dan Konsultasi
Perpajakan (KP2KP) Pringsewu sebesar 31,5%, sedangkan sisanya 68,5%
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Dalam hasil penelitian ini ada juga hal buruk yang peniliti dapatkan yaitu apabila
sistem teknologi informasi di DJP sedang mengalami gangguan atau eror hal
tersebut dapat menghambat kinerja pegawai kantor dalam melayani Wajib Pajak
yang datang.Hendaknya dengan sistem yang canggih seperti sekarang ini di sistem DJP harus ada pembaharuan sistem lagi supaya sistem mudah di jangkau para
pegawai. Dan supaya kinerja pegawai dalam pelayanan tidak terganggu.