ANALISIS PEMBINAAN, PELATIHAN, PENGEMBANGAN SDM DAN JOB KNOWLEDGE DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BMT ASYAFI’IYAH PRINGEWU BARAT KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2020

Wahida Nur Aini, Analisis pembinaan, pelatihan, pengembangan SDM dan job
knowledge dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada kantor BMT
Assyafi’iyah Pringsewu Barat Pringsewu tahun 2020 (dibawah bimbingan, Drs.
H. Suminto Affandi, M.M. sebagai pembimbing utama dan Haryono, M.Pd.I
sebagai pembimbing pembantu) xvii + 68 Halaman + 2 Tabel + 3 Gambar +
Lampiran.
Pada umumnya suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya
mengiginkan hasil produktivitasnya sesuai dengan harapan, sehingga dapat
mengembangkan dan memajukan perusahaan tersebut. Dalam upaya
meningkatkan produkivitas kerja karyawan di suatu perusahaan, perlu
diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, baik
yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor yang
berhubungan dengan lingkunan perusahaan.
Masalah dalam penelitian ini adalah berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan dalam mencari nasabah BMT assyafi’iyah pringsewu Barat naik turun
(fluktuatif). Yang dipengaruhi oleh faktor pembinaa, pelatihan, pengembangan
SDM dan job knowledge. Tujuan peneliti ini ingin mengetahui bagaimana
pembinaan, pelatihan, pengembangan SDM dan job knowledge dalam
meningkatkan produktivitas kerja karyawan BMT assyafi’iyah pringsewu Barat
melalui analisis.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
pengumpulan datanya wawancara, dokumentasi dan observasi dengan instrumen
panduan penelitian. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 3 karyawan bagian marketing pada kantor BMT Assyafi’iyah Pringsewu
Barat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
wawancara. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, maka diperoleh hasil
bahwa karyawan BMT Assyafi’iyah Pringsewu Barat Karyawan masih kurang
mampu dalam kecakapan dan tindakan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan
baik karena karyawan kurang menguasai hal-hal yang akan dikerjakan dalam
pekerjaan. karyawan masih kurang maksimal dalam keahlian atas pekerjaan
tertentu yang telah dibebankan kepadanya seperti pencapaian target
Pengembangan SDM. karyawan masih kurang baik dalam kesiapan diri ataupun
arah sikap dalam mengambil tindakan dan keputusan. karyawan belum memiliki
kemampuan, pengalaman dan keterampilan kerja yang baik, sama halnya
karyawan blum memiliki pengetahuan kerja yang luas. Produktivitas kerja
karyawan masih kurang baik karena karyawan masih belum mampu untuk
mendorong dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini yang bersifat
positif.
Jadi dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat diambil suatu
kesimpulan pembinaan karyawan BMT Assyafi’iyah Pringsewu Barat masih
kurang mampu dalam kecakapan dan tindakan untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Pelatihan karyawan BMT Assyafi’iyah Pringsewu Barat masih kurang
maksimal dalam keahlian atas pekerjaan tertentu yang telah dibebankan
kepadanya. Pengembangan SDM BMT Assyafi’iyah Pringsewu Barat Pringsewu masih
kurang baik dalam kesiapan diri ataupun arah sikap dalam mengambil tindakan
dan keputusan. Job knowledge (Pengetahuan kerja) BMT Assyafi’iyah Pringsewu Barat
Pringsewu masih kurang baik belum memiliki kemampuan, pengalaman dan
keterampilan kerja yang baik. Sehingga membuat karyawan kurang cekatan dalam
melaksanakan pekerjaannya. hal tersebut diakibatkan kurangnya pengetahuan
kerja dari diri karyawan. Produktivitas kerja karyawan BMT Assafi’iyah
Pringsewu Barat Pringsewu karyawan masih belum mampu untuk mendorong
dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini yang bersifat positif.
Karyawan juga masih sering membaandingkan dirinya dengan orang lain yang
mengakibatkan tidak percaya diri.