LAFAL DAN INTONASI DALAM MEMERANKAN TOKOH DONGENG SISWA KELAS 3 SD NEGRI 2 SENDANG AGUNG

Lafal dan intonasi siswa dalam memerankan dongeng masih rendah. Lafal dan intonasi merupakan ketrampilan berbicara. Lafal dan intonasi dapat dilatih melalui pembelajaran dongeng. Pembelajaran memerankan tokoh dongeng yang melibatkan siswa secara langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa sekaligus melatih siswa berbicara dengan lafal, intonasi dan suara yang jelas.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan lafal dan intonasi siswa dalam memerankan tokoh dongeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 13 siswa kelas 3 SD Negri 2 Sendang Agung. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap guru kelas 3. Data yang diperoleh kemudian direduksi, diuji kebenaran untuk mendapatkan hasil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 3 SD Negri 2 Sendang Agung telah memenuhi kriteria dalam mendongeng yaitu vocal, konsonan, diftong, gabungan konsonan, tempo, nada dan volume. Karena dari 13 siswa hanya 2 siswa yang belum memenuhi kriteria dalam mendongeng.