HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMK N 1 BAKAUHENI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Salah satu masalah kesehatan remaja yang menjadi fokus pemerintah adalah
penanggulangan anemia pada remaja putri.Anemia defisiensi besi pada remaja
putri dapat disebabkan oleh masalah gizi. Indeks massa tubuh yang kurang
merupakan salah satu penyebab anemia.Tujuan Penelitian mengetahui Hubungan
Indeks Massa Tubuh dengan Kadar hemoglobin pada remaja di SMK N 1
Bakauheni Lampung Selatan

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan "Cross Sectional"
dengan sampel 71 siswi SMK N 1 Bakauheni Lampung Selatan.Instrumen
pengumpulan data menggunakan kuisioner,timbangan badan, microtoise, alat
pengukur Hb. Analisa Bivariat menggunakan uji Chi Square
Hasil penelitian diperoleh data 31 responden (43,7%) responden mengalami
anemia, sedangkan 40 responden (56,3%) lainnya tidak mengalami anemia.
Responden yang anemia masuk dalam kategori IMT yang berbeda-beda. 19 orang
(61,3%) diantaranya tergolong ke dalam IMT kurang/kurus, sedangkan 12 orang
(38,7%) lainnya memiliki IMT normal. Hasil uji menggunakan uji Pearson Chi
Square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh
dengan kadar Hemoglobin (p value=0,000 atau ≤ 0,05).Disarankan untuk
melakukan pemantauan status gizi, pengukuran IMT dan pemeriksaan hemogobin
secara berkala, memberikan penyuluhan tentang anemia,pentingnya pola makan
dan asupan gizi seimbang . Serta membagikan tablet Fe secara rutin kepada
remaja putri di sekolah