ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI PELUANG BERDASARKAN TEORI POLYA

Matematika merupakan ilmu yang terorganisir dengan baik, membekali peserta
didik dengan kemampuan berfikir logis dan sistematis, serta kemampuan untuk
bekerjasama sehingga peserta didik memiliki kemampuan memperoleh,
mengelola dan memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah. Namun
pada kenyataannya masih banyak peserta didik yang belum bisa menyelesaikan
masalah. Hal ini dapat dilihat dari data hasil ulangan harian peserta didik belum
mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum). Peserta didik yang telah
mencapai KKM sebanyak 24,138%. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
Teori Polya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan
pemecahan masalah peserta didik dalam mengerjakan soal peluang berdasarkan
tahapan pemecahan masalah menurut Teori Polya.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan populasi dalam
penelitian ini 29 peserta didik kelas VIII D SMP N 2 Pringsewu dan penelitian
subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data kemampuan
pemecahan masalah peserta didik diperoleh melalui soal tes uraian dan pedoman
wawancara. Data hasil penelitian dianalisis berdasarkan tahap pemecahan masalah
berdasarkan Teori Polya kemudian di buat presentase pencapaian kemampuan
pemecahan masalah.

Penelitian ini menemukan bahwa (1) 78,1% peserta didik dapat memahami
masalah, (2) 67,8% peserta didik dapat merencanakan penyelesaian, (3) 49,4%
peserta didik dapat melaksanakan rencana penyelesaian, (4) 36,7% peserta didik
dapat memeriksa kembali hasil jawaban yang dikerjakan.