HUBUNGAN SELF DISCLOSURE DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2022

Fokus pelayanan medis dan pelayanan keperawatan pasien Diabetes Mellitus
(DM) di RSUD Tulang Bawang Barat hanya pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
Hasil pre survei kepada 10 orang pasien DM yang berkunjung ke Poli Penyakit
Dalam didapat sebesar 8 orang (50%) memiliki tingkat stres sedang dan sebesar 6
orang (75%) memiliki self disclosure yang rendah. Tujuan penelitian diketahui
hubungan self disclosure dengan tingkat stres pada pasien diabetes mellitus tipe II
di RSUD Tulang Bawang Barat tahun 2022.

Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi
adalah seluruh pasien DM tipe II yang tercatat di rekam medis Poli Penyakit
Dalam RSUD Tulang Bawang Barat sebanyak 80 orang, besar sampel total
populasi. Analisis data univariat menggunakan uji distribusi frekuensi prosentase
dan analisa bivariat menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian distribusi frekuensi self disclosure pasien DM tipe II mayoritas
pada kategori rendah sebesar 56 orang (70,0%) dan distribusi frekuensi tingkat
stres mayoritas pada kategori stres sebesar 54 orang (67,5%). Hasil uji chi square
ada hubungan self disclosure dengan tingkat stres pada pasien DM tipe II (p value
= 0,000 < 0,05). Diharapkan petugas kesehatan terutama di Poli penyakit dalam
bukan hanya menangani pasien secara kuratif dan rehabilitatif akan tetapi juga
perlu memperhatikan masalah psikologis responden untuk mencegah terjadinya
stres pada pasien diabetes mellitus tipe II.