HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP PENCEGAHAN ULKUS DENGAN KEJADIAN ULKUS DM TIPE II DI PUSKESMAS BANDAR AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022

Diabetes yaitu penyakit metabolik kronis yang ditunjukkan oleh adanya
peningkatan kadar glukosa darah yang mengakibatkan munculnya berbagai
komplikasi apabila tidak segera diberikan pertolongan utama dengan benar.
Salah satu komplikasi yang paling sering dialami oleh penderita DM adalah
luka diabetikum. DM masuk ke dalam 10 penyakit terbesar Puskesmas
Bandar Agung pada tahun 2021 dengan jumlah 460 kunjungan pasien. Data
Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Bandar Agung Tahun 2021
menunjukkan jumlah pasien DM sebanyak 198 pasien dan jumlah pasien
DM yang mengalami ulkus diabetik sebanyak 30 pasien. Tujuan penelitian
untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap pencegahan ulkus dengan
kejadian ulkus DM tipe II di Puskesmas Bandar Agung Lampung Tengah
Tahun 2022. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan deskriptif korelasi dan
pendekatan cross sectional. Sample yang digunakan sebanyak 43 responden
dengan teknik pengambilan Total Sampling. Waktu penelitian dilaksanakan
pada bulan Desember 2022 di Puskesmas Bandar Agung. Analisa data
menggunakan uji analisis Chi-Square. Responden berpengetahuan baik
sebanyak 28 (65.1%), responden yang memiliki sikap baik sebanyak 26
(60.5%) dan responden yang tidak mengalami ulkus diabetikum sebanyak
29 (67.4%). Ada hubungan antara pengetahuan pencegahan ulkus dengan
kejadian ulkus dengan nilai P Value (0,005 < 0,05) dan Ada hubungan sikap
pencegahan ulkus dengan kejadian ulkus dengan nilai P Value (0,003 <
0,05). Ada hubungan pengetahuan, sikap pencegahan ulkus dengan kejadian
ulkus DM tipe II di Puskesmas Bandar Agung Lampung Tengah.
Diharapkan pada penderita diabetes melitus tipe II dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan ulkus DM tipe II agar dapat
membentuk pengetahuan, sikap dan upaya pencegahan ulkus DM yang baik
dan benar.