ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN YANG MENGALAMI HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN DI RUANG CENDRAWASIH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

ABSTRAK


Menurut WHO menyatakan 450 juta orang mengalami gangguan mental, 10% diantaranya orang
dewasa mengalami gangguan jiwa dan 25% diperkirakan beresiko mengalami gangguan jiwa dan
diantaranya klien mengalami halusinasi yaitu suatu persepsi yang salah tentang suatu objek,
gambar dan pikiran yang sering terjadi tanpa adanya pengaruh rangsangan yang terjadi pada
semua sistem pegindraan dan hanya dirasakan oleh klien tetapi tidak dapat dibuktikan dengan
nyata dengan kata lain objek tersebut tidak ada secara nyata apabila tidak segera ditangani maka
akan sangat berbahaya.

Menurut data yang didapat diruang Cendrawasih Rumah Sakit Provinsi Lampung dari bulan
Januari – Maret 2019 terdapat klien yang mengalami halusinasi 44%, resiko perilaku kekerasan
36%, harga diri rendah 9%, isolasi sosial 4%, deficit perawatan diri 7%, halusinasi menjadi
peringkat pertama diantara lima diagnosa yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
asuhan keperawatan jiwa pada klien yang mengalami halusinasi pendengarandan penglihatan di
ruang Cendrawasih Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019. Desain yang di
gunakan yaitu study kasus yang mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan jiwa pada klien yang
mengalami halusinasi pendengaran dalam penelitian ini menggunakan dua partisipan yang
mengalami halusinasi pendengaran.

Hasil dari penelitian ini kedua klien setelah dilakukan asuhan keperawatan klien menggalami
penurunan tanda dan gelaja halusinasi dan mempunyai peningkatan kemampuan menanggani
halusinasi.