ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD PRINGSEWU TAHUN 2019

ABSTRAK

Pola gaya hidup yang tidak teratur, dapat berpotensi munculnya gagal ginjal
kronis. Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat
global dengan prevalensi dan insiden gagal ginjal yang meningkat seiring
meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan kejadian penyakit diabetes melitus
serta hipertensi.

Keluhan utama yang paling sering dirasakan oleh penderita gagal ginjal kronik
adalah sesak nafas, nafas tampak cepat dan dalam atau yang disebut pernafasan
kussmaul, hal tersebut dapat terjadi karena adanya penumpukan cairan di paru
namun juga bisa disebabkan anemia.

Dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian asuhan
keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dengan prioritas masalah pola
nafas tidak efektif di ruang penyakit dalam RSUD Pringsewu. Peneliti
menggungakan metode studi kasus dengan 2 orang pasien, studi yang
mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan terperinci, memiliki
pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber. Setelah
dilakukan asuhan keperawatan pada kedua pasien selama 2 hari mulai dari
pengkajian, analisa data, diagnosa, intervensi, implementsi dan evluasi masalah
pola nafas tidak efektif belum teratasi pasien masih merasakan sesak dan nilai
respirasi masih diatas normal namun berkurang.

Kesimpulan: masalah pola nafas tidak efektif pada pasien hanya teratasi
sebagian karena respirasi masih diatas normal namun berkurang dari sebelum
diberikan asuhan keperawatan