PENANGANAN KESULITAN BELAJAR PADA KELAS RENDAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD SE-KECAMATAN SUKOHARJO

ABSTRAK
PENANGANAN KESULITAN BELAJAR PADA KELAS RENDAH
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI MASA PANDEMI
COVID-19 DI SD SE-KECAMATAN SUKOHARJO

Oleh
Tiraxe Erviana

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penanganan
kesulitan belajar di kelas rendah untuk meningkatkan motivasi belajar di
masa pandemi covid-19 di SD se-kecamatan Sukoharjo. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, penentuan
sampel menggunakan Simple Random Sampling mendapat 74 pendidik dari
32 sekolah yang ada di kecamatan Sukoharjo. Hasil penelitian dan
pembahasan yang telah penulis lakukan dapat di simpulkan bahwa kesulitan
belajar pada kelas rendah untuk meningkatkan motivasi belajar dimasa
pandemi covid-19 oleh pendidik sekolah dasar di kecamatan Sukoharjo sudah
baik hal tersebut dapat terlihat dari upaya guru yang dominan selalu
memastikan jaringan internet internet stabil sebelum memulai pembelajaran
mendapatkan hasil presentase sebesar 79,7%, selalu memastikan peserta
didik hadir sebelum dan setelah selesai pembelajaran mendapatkan hasil
presentase sebesar 67,6% , sering menghentikan pembelajaran bila terdapat
sebagian siswa yang koneksinya terputus mendapatkan hasil presentase
sebesar 35,1% , selalu memberikan materi dan soal yang dibagikan ke
seluruh siswa melalui online berupa video atau dokumen mendapatkan hasil
presentase sebesar 60,8%, selalu meminta siswa untuk membaca
keseluruhan materi atau soal pelajaran yang telah dibagikan mendapatkan
hasil presentase sebesar 58,1% , selalu menjelaskan materi pelajaran secara
online mendapatkan hasil presentase sebesar 51,4% , selalu meminta siswa
yang tidak memiliki handphone untuk belajar bersama siswa yang memiliki
handphone mendapatkan hasil presentase sebesar 56,8 % , selalu meminta
siswa yang tertinggal materi pelajaran untuk bertanya ke siswa yang telah
mendapatkan materi secara online mendapatkan hasil presentase sebesar
59,5%, selalu memberikan materi yang menarik setiap pembelajaran
mendapatkan hasil presentase sebesar 44,6% , selalu menyuruh siswa untuk
fokus dan menyimak ketika pembelajaran online berlangsung 68,9% , dan
selalu absensi online dan pengumpulan tugas pada pembelajaran online
mendapatkan hasil presentase sebesar 59,5%.