ANALISIS PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEHAVIORALLY ANCHOR RATING SCALE PADA BAPPEDA KABUPATEN PRINGSEWU

ABSTRAK

ERLIN KURNIA PRATAMA, “Analisis Penilaian Kinerja Karyawan Denga
Metode Behaviorally Anchor Rating Scale Pada Bappeda Kabupaten Pringsewu”.
(Di bawah bimbingan Sapto Yuwono, SP.d., M.M. sebagai pembimbing utama
dan, Kohar.,S.E, M.M. sebagai pembimbing pembantu), terdapat xv + 101
halaman + 16 tabel + 2 gambar + 7 lampiran.
Metode Behaviorally Anchor Rating System merupakan metode penilaian kinerja
yang menggunakan unsur perilaku ke dalam penilaian. Metode ini akan membuat
standard perilaku untuk setiap dimensi kerja berdasarkan beberapa kejadian kritis
atau penting.
Masalah dalam penelitian ini adalah perbandingan antara metode Metode
Behaviorally Anchor Rating System sesuai dengan konsep asli dan metode yang di
terapkan pada Dinas Bappeda Kabupaten Pringsewu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengumpulan data
menggunakan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan analisa dengan
membandingkan Metode BARS dengan penilaian kinerja berdasarkan UU No. 30
tahun 2019.
Berdasarkan hasil analisa Metode BARS memungkinkan untuk diterapkan dengan
penuh pada Instansi pemerintah khususnya Bappeda Kabupaten Pringsewu agar
faktor – faktor yang dimasukan ke dalam form penilaian benar – benar
mencerminkan aktivitas yang dilakukan oleh bagian tersebut. Perbedaan antara
metode BARS dan Penilaian berdasarkan UU no 30 tahun 2019 yang sebenarnya
juga mengadopsi metode BARS terletak pada komposisi penialain perilaku. Pada
Metode BARS keseluruh komponen penilaian di tentukan dari perilaku penting
yang telah di identifikasi oleh tim ahli sedangkan pada UU No. 30 Tahun 2019,
kompoenen perilaku hanya 30% dari keseluruhan penilaian