ANALISIS PENGELOLAAN RISIKO KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU PADA RUMAH MAKAN SELERA DI SUMBER AGUNG TAHUN 2020

NOVITASARI, “Analisis Pengelolaan Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku Pada
Rumah makan Selera Sumber Agung Tahun 2020”. (Di bawah bimbingan Sapto
Yuwono, SP.d., M.M. sebagai pembimbing utama dan Drs. Wagiyo., M.M.
sebagai pembimbing pembantu), terdapat xvii + 91 halaman + 16 tabel + 2
gambar + 11 lampiran.
Risiko usaha adalah kondisi yang kemungkinan dapat terjadi pada keadaan sebuah
usaha yang sedang berlangsung maupun situasi usaha pada masa mendatang
sehingga risiko usaha pada hakekatnya merupakan kondisi ketidakpastian yang
sebagian besar dapat menimbulkan kerugian.
Masalah dalam penelitian ini adalah adanya kenaikan harga bahan baku yang
berdampak langsung terhadap kenaikan biaya produksi dan naiknya harga jual
sehingga risiko usaha yang mungkin harus dihadapi adalah berkurangnya jumlah
pelanggan sehingga peluang keuntungan yang diharapkan menjadi menurun
bahkan hilang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan tahapan analisa dengan manggabungkan hasil perhitungan risiko
dengan hasil wawancara.
Berdasarkan hasil analisa pemilik rumah makan Selera Sumber Agung, belum
melakukan pengelolaan risiko dengan maksimal, usaha pengendalian risiko yang
sudah dilakukan adalah pengendalian risiko agar dampak kenaikan harga bahan
baku tidak terlalu merugikan. Yaitu dengan mengubah cabai merah menjadi cabai
kering. Bentuk pengendalian yang belum dilakukan adalah penghindaran risiko
dan pendanaan risiko, kenaikan harga bahan baku pokok tidak terlalu
memengaruhi operasional rumah makan Selera