ANALISIS BIAYA PRODUKSI DALAM RANGKA PENENTUAN HARGA JUAL MAKANAN PADA RUMAH MAKAN MEYCHAN SERBA SEPULUH RIBU DI PRINGSEWU

LIA FRANSISKA, Analisis Biaya Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Pada
Rumah Makan Meychan Serba Sepuluh Ribu di Pringsewu. (dibawah bimbingan,
Drs. H. SumintoAffandi.M.M. sebagai pembimbing I, dan Drs. Wagiyo,M.M.
sebagai pembimbing II), xiv+57 halaman + 13 daftar tabel + 2 daftar gambar dan
28 lampiran.
Usaha rumah makan meychan serba sepuluh ribu di Pringsewu merupan usaha
yang sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat pringsewu masalah yang
dihadapi oleh pemilik usaha mengenai sulitnya menentukan harga jual yang sesuai
karena biaya produksi yang telah dikeluarkan tidak sesuai dengan omset yang
didapat.
Harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang
diinginkan oleh perusahaan. Salah satu faktor yang dapat digunkan oleh
manajemen untuk membentuk harga jual adalah biaya. Biaya produksi adalah
biaya yang dikorbankan oleh suatu perusahaan untuk menghasilkan barang jadi
sehingga barang tersebut masuk kedalam pasar untuk dijual. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana metode menetapkan harga jual yang
sesuai sehingga kenaikan penjualan dan pendapatan sejalan pada biaya produksi
Dan (2) Berapa besar penetapan harga jual terhadap biaya produksi yang
dikeluarkan sehingga mendapatkan tingkat keuntungan yang maksiamal. Tujuan
penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui berapa biaya produksi yang telah
dikelurkan pada usaha rumah makan Meychan serba sepuluh ribu di Pringsewu?.
Dan (2) untuk mengetahui berapa harga jual makanan yang tepat setelah melihat
biaya produksi yang telah dikeluarka?
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan pengumpulan datanya
menggunakan metode dokumentasi dengan instrumen pengumpulan data berupa
panduan dokumentasi untuk memperoleh data laporan keuangan. Populasi dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan usaha rumah amkan meychan serba
sepuluh ribu di Pringsewu selama Januari sampai Desember tahun 2018.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
kuantitatif dengan menggunakan rumus harga pokok produksi dengan metode full
costing dan harga jual dengan metode cost plus pricing. Dalam analisis data
diperoleh perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing yaitu
sebesar Rp. 257.482.988, harga jual yang ditetapkan dengan menggunakan
margin 10% yaitu sebesar Rp. 10.662 dan apabila margin 20% harga jual yang
ditetapkan sebesar Rp.11.631. hasil analisis menunjukan bahwa harga jual yang
ditetapkan sebesar Rp.10.000 ternyata hanya memperoleh tingkat margin sebesar
4,72%.