ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DAGANG (UD) WISMO JAYA KERAMIK PRINGSEWU MENGGUNAKAN ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT (ABCD)

Yusrin Kurnia Dewi,Analisis Strategi Pengembangan Usaha Dagang (UD) Wismo
Jaya Keramik Pringsewu Menggunakan Asset Based Community Development
(ABCD)dibawah bimbingan Drs. H.M. Ali Khan, M.M. Dan Kohar, S.E., M.M.
terdapat xiii + 51 halaman + 4 tabel + 1 gambar dan 8 lampiran.
Strategi pengembangan adalah upaya untuk melakukan analisis terhadap kondisi
pasar kawasan baik internal yang meliputi kelemahan dan kekuatan dan kondisi
pasar eksternal yaitu peluang dan ancaman yang akan dihadapi, kemudian diambil
alternatif untuk menentukan strategi yang harus dilakukan. Pendekatan ABCD
adalah pendekatan yang mengarah pada pemahaman dan internalisasi aset,
kekuatan, potensi, dan pendayagunaan secara mandiri dan maksimal.
Masalah dalam penelitian ini semakin ketatnya persaingan di Kabupaten
Pringsewu UD. Wismo Jaya Keramik Pringsewu mengalami penurunan laba
penjualan sejak 2 tahun terkahir. Strategi Pengembangan Usaha Dagang (UD)
Wismo Jaya Keramik Pringsewu Menggunakan Asset Based Community
Development (ABCD).
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Asset Based Community
Development. Pendekatan berbasis aset adalah pendekatan yang mengarah pada
pemahaman dan internalisasi aset, kekuatan, potensi, dan pendayagunaan secara
mandiri dan maksimal. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
dokumetasi. Subyek Pendampingan dalam penelitian ini adalah Sugimin (pemilik
toko).
Hasil penelitian yang diperoleh adalah ada empat strategi pengembangan yang
dilakukan oleh UD. Wismo Jaya Keramik Pertama meningkatkan kualitas layanan
dengan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen dalam jangka waktu yang
panjang. Kedua memberikan kredit/hutang kepada konsumen yang dianggap
terpercaya dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Ketiga menjaga hubungan
baik antara pemilik dengan pegawai. Keempat memperluas cakupan pasar dengan
menggunakan promosi media sosial dan e-commerce sebagai sarana media
pemasaran.
Saran yang dapat diberikan oleh fasilitator kepada pihak UD. Wismo Jaya Keramik
adalah sebaiknya subyek pendampingan mempertahankan apa yang sudah dilakukan
selama masa pendampingan. Selanjutnya adalah agar pak Sugimin segera fokus
kembali untuk mengelola toko yang ia miliki agar semkain maju dan berkembang.