ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMK PADA PEMECAHAN MASALAH BARISAN DAN DERET BERDASARKAN TEORI POLYA

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara siswa kelas X SMK PGRI 2
Pringsewu tahun ajaran 2020-2021, dalam menyelesaikan masalah soal cerita
barisan dan deret tidak menggunakan tahapan pemecahan masalah yang benar,
yang berakibat penguasaan konsep tidak maksimal dan hasil belajar siswa menjadi
rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti akan melakukan analisis
kemampuan pemecahan masalah berdasarkan teori Polya. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa SMK PGRI 2
Pringsewu dalam menyelesaikan soal barisan dan deret berdasarkan Teori Polya.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa
kelas X SMK PGRI 2 Pringsewu berjumlah 10 siswa dengan pemilihan subjek
purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes uraian yang
terdiri dari 3 butir soal disesuaikan dengan hasil wawancara dengan siswa yang
bersangkutan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi.
Dari hasil penelitian dan analisis data diperoleh bahwa rata-rata siswa mampu
dalam tahap memahami masalah dan menyusun perencanaan masalah, akan tetapi
kurangnya pemahaman siswa dalam menentukan rumus yang digunakan membuat
tahap pelaksanaan penyelesaian masalah menjadi rendah yang disebabkan
kurangnya ketelitian siswa dalam perhitungan dan kekeliruam siswa dalam
membuat perencanaan. Selain itu, dalam tahap menafsirkan hasil jumlah siswa
yang mampu dalam tahap ini masih terbilang rendah, hal ini dikarenakan siswa
tidak memberikan kesimpulan akhir sebagai penegasan bahwa jawaban tersebut
benar.