PENERAPAN PENDIDIKANKESEHATANTENTANG PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2019

ABSTRAK

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling
banyak dianjurkan bagi setiap wanita. Tindakan ini sangat penting karena biasanya ditemukan oleh
penderita sendiri. Pengetahuan remaja putri tentang praktik SADARI sangat bermanfaat, SADARI
merupakan upaya deteksi dini kanker payudara.

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui efektifitas penerapan Edukasi SADARI terhadap
perubahan perilaku SADARI pada remaja DIII Keperawatan. Desain dalam penelitian ini
menggunakan metode studi kasus. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini mahasiswi DIII
keperawatan khusunya remaja putri di asrama putri STIKes Muhammadiyah Pringsewu.

Hasil penelitian yang didapatkan pada klien 1 dan 2 setelah dilakukan edukasi SADARI yaitu :
klien mampu melakukan SADARI namun tidak langsung bisa dan benar masih perlu beberapa
kali latihan serta dampingan peneliti. Klien 1 dapat melihat perubahan yang ada pada payudara
ketika sesudah edukasi SADARI. Sedangkan pada klien 2 klien dapat melakukan SADARI dengan
dampingan peneliti dan memerlukan waktu berulang. SADARI bisa dilakukan setiap bulan sekali
setelah menstruasi hari ke 7 dan 10. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi
mengenai SADARI